Perlak diperkirakan berdiri pada tahun 840-1292. Selain itu, terdapat catatan dari para penjelajah yang menginformasikan Kerajaan Perlak. Seorang ahli geografi cina yang bernama Chou Ku-Fei menyatakan bahwa tahun 1178 sudah ada negeri orang Islam yang jaraknya hanya lima Hari pelayaran dari Jawa yaitu Perlak.
1. Letak Kerajaan Perlak
Kerajaan Perlak diperkirakan berada di Kecamatan Puereulak, Kabupaten Aceh Timur. Pusat Kerajaan Perlak sangat strategis karena menghadap langsung ke Selat Malaka. Berkembangnya Kerajaan Perlak menjadi pusat perdagangan maritim menyebabkan Kerajaan Perlak banyak disinggahi kapal dagang dari Arab, Persia, dan Gujarat.
2. Perekonomian Kerajaan Perlak
Sistem ekonomi maritim yang dikembangkan Kerajaan Perlak menjadikan sebagian besar penduduk Perlak berprofesi menjadi pedagang. Barang yang diperdagangkan oleh penduduk Perlak sebagian besar berupa hasil perkebunan, pertanian, dan hutan.
Komoditas yang menarik Dan letak geografis yang strategis menyebabkan Perlak dikunjungi para pedagang. Kondisi ini juga menyebabkan prose's islamisasi di Perlak semakin maju dan cepat.
3. Kehidupan Politik Kerajaan Perlak
Kerajaan Perlak didirikan oleh Sultan Alaiddin Syeh Maulana Abdul Aziz Syah tahun 840. Anak dari
Sultan Alaiddin Syeh Maulana Abdul Aziz Syah adalah Putri Ganggang Sari yang dinikahkan dengan raja dari Samudera Pasai yang bernama Sultan Malik as-Saleh. Sultan terakhir Kerajaan Perlak adalah Sultab Mahkdum Alaidin Malik Abdul Aziz Johan.
4. Keadaan Sosial dan Budaya Kerajaan Perlak
Keadaan Sosial Budaya Kerajaan Perlak yang bercorak Islam masih berdampingan dengan kehidupan Sosial Budaya Hindu-Budha. Dalam kehidupan sehari hari Kerajaan Perlak sudah melaksanakan syariat Islam yang bersumber dari kitab suci Alquran Dan hadis
Sekian dari saya, terimakasih karena telah membaca dan semoga bermanfaat bagi anda.
0 Comments:
Post a Comment